Algoritma Dalam Pemrograman Komputer

Effectiveness (Keefektivitasan)

Algoritma harus efektif yang dapat diselesaikan dalam waktu yang wajar, setiap langkah harus dapat dibuat sesederhana mungkin agar dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif cepat dan masuk akal/ Algoritma dianggap efisien jika waktu eksekusinya lebih singkat dan penggunaan memori lebih minimal.

Finiteness (Keterbatasan)

Algoritma harus memiliki jumlah langkah yang terbatas, jika tidak terbatas maka akan terus berjalan tanpa menghasilkan solusi hingga dapat menyebabkan masalah seperti infinite loop dan dapat memastikan proses selesai dalam waktu yang wajar.

Biasanya algoritma dapat menerima satu atau lebih masukan yang digunakan untuk dapat memproses data dan menyelesaikan masalah. Input ini dapat berupa data awal atau parameter yang bisa mempengaruhi cara algoritma bekerja. Sebagai contoh, dalam algoritma pengurutan, inputnya berupa daftar angka yang perlu diurutkan.

Setidaknya algoritma dapat menghasilkan setidaknya satu keluaran atau hasil, keluaran ini merupakan solusi yang diperoleh dari pemrosesan input berdasarkan langkah-langkah dari algoritma. Misalnya, dalam algoritma pengurutan, output yang dihasilkan daftar berupa angka yang telah diurutkan.

Menghitung Luas Segitiga

Petujunjuknya melibatkan a sebagai alas dan t sebagai tinggi.

Luas segitiga dihitung dengan rumus L=½ xa x t

Algoritma ini meminta pengguna untuk memasukkan nilai alas dan tinggi segitiga dan nilai L akan dicetak sebagai keluaran ke perangkat output.

Algoritma jenis ini berupa pengiriman surat, meliputi menulis surat, menyiapkan amplop, memasukkan surat ke dalam amplop, merekatkan amplop, mencari alamat tujuan, menuliskan alamat tersebut di amplop, menempelkan perangko, dan menyerahkan surat ke petugas di kantor pos.

Menghitung Keliling Lingkaran

r = jari-jari lingkaran dan phi

Rumus keliling lingkaran adalah K=2 x phi x r

Algoritmanya dapat meliputi penetapan nilai phi sebagai 3,14 dan penghitungan jari-jari. Hasil K akan dicetak sebagai output ke perangkat output.

Menghitung Luas Persegi Panjang

Input dapat terdiri dari p (panjang) dan l (lebar)

Luas persegi panjang dapat dihitung dengan rumus L= p x l

Algoritma ini dapat melibatkan penginputan nilai panjang dan lebar, dengan nilai L dicetak sebagai output ke perangkat output.

You are now being redirected to atozpdfbooks.com shortly.....

%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/OutputIntents[<>] /Metadata 1360 0 R/ViewerPreferences 1361 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 419.64 595.32] /Contents 4 0 R/Group<>/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍ\Ûr7}W•þ�Ã-Ü�$•ª�åd½‰RÎÚ©}píÃØ¢(šºE¢Êå¿ß0CR$š¦ÅÆzõ0âe†ç Ñ}Ð `†=sÛ]³~x~úâÕ kŸÿÖ]OY3;¿:ýø#ûéäûëø¨åmü³Ò(Ö2-·š™`¸’ìnr|ô￱ë㣟Þ=ÿY0!ÙÛóã#§¶L0§{ÇŒ�\höö Núå�cÓ{ø]6Mï|ÿî—ã£wÍéhìUsGÝœ�ÆÎ4ðºm.áµkØhd#Fÿaoÿy|ô ÿ8>:˜¢WÜéuŠ‰YOˆ=c/O_0öØp¢Šá2+<—2±‚ãk¹ÒÒ[öé«YJ–’ Ã}L´•\*¦}¤¶e¾×£±ñÍd4¶ª¹†£l¦pôMǶÿd‘Ž]úüŽb³9,=\!1–{˜OU2Ÿ0š[Á´±»7‰ý=œß¸ÞpÆöfšÁÑ%ó…æŠÜdR‚*ŒYG�§o†GïRyP&´©¤G8VÁá,7ƒ»‡¼nv;g6Ïú>‹E[©q–dYíî˜4H¾_fÝ"15‰©)¥KÇ¥Ã8>£‡),ËpTÀs%vù ŒG�$­¶-äm‹‡hmr"JŽòøø]!Eg—xØ<Ìׇ‰ÿ�� «0ÞïÝ©#Jê÷e&‹ÈÂ6‹.ý›æD˜š�åQƒÃàt .ðÖ`pç—7ÑØŸÀ?äa;ë…jôZ渪Ôî"\àmw Üœ"Æ€Q)ÖEýe~ù(¹ê‹£þ z½ ±„Eh“�º2ˆ”S•áòØ’Ú}yL6H²@®Ï›ú@DÎKjAjþP©æo³Ö)]ÊßL>¤¼0 ÉÑõ¤î3ª‹å�sù"�¢²Ã.@ãuƒjµžäœô²û¸B˜¥³d>«4ß ßõó Ïz2¹ Íbp?»‡~ÿÔUÍj¤Ä±Â¤Ým¤³Y”s))ÐdkmFâ¡V\†ÿŽLï1¸}VÒ(Ö wtCë·5€ÁoÃÙÞ5‚\{ ¯4Á­0>�·…R"òNw\x4…Ýä<_Ö„{Èú ¨R:f4—#D_õÏmÀà.ãÌJJú¾T5ãaXZ>Ÿ�~E"È”/–9¿1ŠÕä"1Ã…£¬kº¸ÚH¸`k Z©�¬¥6EÜzjƒÀÕU4¥��oëœ�,æ9w•`®ÃÒÛ~%›p³Ã Æêæ£~ž&]z»Ì{�ø9ht�hî'1›|O?[¢¸1Ôn†ÙŒbxGŒæ Y,FUµ-áVŒÑ2\å-ƒ~£Œ@(ŒÐ-=\ˆƒw—×úú© \³]eI"Ÿ®h¹�ù2)¹¹=¤ìõ*&-�tIÏ=J‘^º”ˆyqôaÒE³-•.bÞ‰I—®&]%ÜŠÒU†«,]eÐ}¤+l.5of›9J,æ—ô3‡7£õD#jÆ|9U˜Vg&÷Ý]••`Œ˜ÈSÏ�Ààî–»#zÉôeÅÜ*OtýÖ1„á|�ä¯ÒÔ`œîB;ªœªŽDÜ¢¸Ût²¥ch=—£H®ñÊ ÐGj™BzURìýÞ¡ñÆÆ E˜Æ›j_­¨ñe¸Ê_­�ž—ÓrzZ&t˜Ø"«w1=-ÃÅuºu­Uyùîêj’ ¾ òi!P )[Í­ÁhÒ§†­ç­ ö|L6*Ïfa1¦‡ƒÐv¨�±gœ0èò‡å6Ňa?zò—Ï«5¡éÒ‰’O�UºWÜ î-u€ òØÀ…Ö 'n¯õÜX& ë§oª¶T³Ïoå–(ó¹)>ÞNAÒh¶ïâ9ÝjêahAs�£mö�òêžZÛÐë$Ó­‰w|G2L¶±V[qIFðüÅêì þüÕU7�ÇNnX'ô8éÚOƒ¶ö‘É6Ä5üóšÁ�)¯‡w—ÇGo ?§×6Ó:Å=x xN¼Q7p &—~ËŒq=;uÑãœÊ¤G9Ægû=ï°^ã!žÄÂÄoЀS•Çh¼�ƒk^¦ãï£1äÕÍIü'ããl¡Í?à+Õüߨæ·ø/ÄwA'üþ¥†H¢†Èxªù{þÀÍ8 endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> endobj 10 0 obj <> endobj 11 0 obj <> endobj 12 0 obj <> endobj 13 0 obj <> endobj 14 0 obj <> endobj 15 0 obj <> endobj 16 0 obj <> endobj 17 0 obj <> stream ÿØÿà JFIF Ü Ü ÿÛ C ÿÀ > W ÿÄ ÿÄ µ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùúÿÚ ? ÷Á<ÿ eÿ ü:Ô|cà cÅVv«x¶¾Önî..b$Ы]*É…%°$´€~iÿ „wöAÿ £aøÕÿ €7Ÿü›PÞi?±Î›g=Ý÷ì×ñ’ÆÎif¹¸³¼HâE³³Þ I'°5­2þÀúUü¾ø³ã_†€�ášïÂRkÍs>\�5¬¿(d�|àcÒô?øBòý´Ï†ß·f½eiåý¢[]kY¶Ô¦.Vu•Ú,&݃f'<קx[Eý­­lF¯á¯Œþ*ÙÜ…WXÓÞÚ<]$² ³‚6•cŽO|U‹ÏÚ3ö¡ð<ƒþoÙ²~ÆÖO³Ýj^ñ3ý­†TMols2Æì7q•V¹¨¯?nωm�ÅÕÇì±ñ`�YƒµTdœûØUÿ ÁAüwâË9.ô¯Ù{âÕºHbg· $a£¡»ÕøjïÚ+ÅW“Â)û+ê±Ú[Æžqñ.¿o¦È]‹}Á(Pë…w8Ï8ÈÌ~*µý­ï´åÔ¼KñGáO >Ý€I4»9.–àÉÑ'’ó*¬›F<¿½½³œ-|wû2þÑÞ1ý€üA¡h>3½4øâ¨þ×£ëÚL�=´*ïóOnw)VÝæÚ°W–ÆOÏúAñoÅß¼E¡xSYýŸ¤ðˆt�Bg¼¾ñ4ב‘·kv·p Ë»9è˜ï^cý±ûq³Èà�ýüÔÿ /õ•$l/©msà瀾!‹�õ)á6˜Ö¤gq”Þ–Þ#:mlõâ>5mNÓ͇ÄØKãÿ Mx2ÚÎö$ ½Õš.!ó�Oq^5çì;/ˆ?´/ü;ñàž¨¨&ÓucmdÐÏ]²ÚˆšlJŒÊû™1�3é^«áïè¾!{>~Þ:Ü×Öâí¬üSm«ß*�fxd„mÚL™6yÈ®†ÞÏö�Ó`KH?j�†—pÂ<´¸¼±¶3H£€Îq÷ˆëÉïÖ´5-ö¤Ñš¿ý¤þX4ñ,ð­Î—#oºê ò§‘ÇË^øSÑ£Ó-þ)~ÝòZi·±æêÏCº²Ò®duPH‚óÍfP²ÉòþeÈÀÝÇ‘ß꿱}®¯õ/‰ß´_‰Ud…᾿¸Š%ªÈ]`V@_å(žF~"øñ[HðÞ«áˆZž!øy®”ƒVÓû°‘yw–ŒxŽâ"ÍÔa”º×ßðO?‰Íðwân±û:x‹WmsÁþ,·:Ç‚õÀZ5¸·š�‡&:Ëbr$‹Ë>kgâ×Àÿ ØÓöyñ Ð|IãÏø#Æ0Cý¥Å•ö¥,öŒI1\G$pºV]Ã' ¨âªxn?�ÿ ,õX|=ûu|QÓ/íáù'ñ‹¦°…dpÁ-ÌPyÀÊ£ƒŒr¹½+@Ñ~5\X>¯à_Û7Á?1)µ–-KJ±[8øÄIo,§Ì §ÊGG'Ó;קí£á/,jøgñRÆÎá�¬íc{y2ïXŒŒ‘DB“ó2ñ·8sÁò¿_x^e»Ñ>"~ÀÅ•ûºÜ < ¥A¨¤ŠyÞÙǶì cï×ç:•ïìK«èæÒóàŸ�¼5¨6ß9-´ûÑqo"�Z=Ær¹

Algoritma & Pemrograman Dasar

We think you have liked this presentation. If you wish to download it, please recommend it to your friends in any social system. Share buttons are a little bit lower. Thank you!

Buku ini membahas dasar-dasar pemrograman dan algoritma serta menerapkannya dalam bahasa C dan C++. Terdiri dari 6 bab yang membahas konsep dasar pemrograman, algoritma, tipe data, percabangan, dan pengulangan. Memberikan contoh-contoh soal untuk mempelajari teori dan menerapkannya dalam kode program.

Algoritma Dan Pemrograman

Algoritma merupakan inti dari sebuah pemecahan masalah dalam ilmu komputer, mereka berperan penting dalam menjalankan fungsi dari perangkat lunak hingga kecerdasan buatan. Pemahaman mendalam mengenai algoritma sangat penting bagi para profesional teknologi dan pengembang perangkat lunak.

Dalam ilmu komputer, Algoritma digunakan untuk memproses data, melakukan perhitungan, atau dapat pula mengontrol berbagai tugas. Kemudian, algoritma disusun sedemikian rupa untuk dapat diimplementasikan dalam bentuk kode pemrograman.

Penemu algoritma berasal dari matematikawan Persia, Al-Khwarizmi (780-850 M), namanya diambil sebagai dasar dari kata “algoritma” setelah bukunya yang berjudul “Al-Kirab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabala” memperkenalkan konsep dasar aljabar dan metode numerik untuk pemecahan masalah matematika.

Structured (Terstruktur)

Struktur yang disusun haruslah jelas dan tersusun sistematis agar proses penyelesaiannya tidak berlarut-larut atau menjadi rumit. Dalam hal ini, dapat memungkinkan untuk membedakan setiap bagian dari algoritma dengan mudah, seperti input, proses, dan output. Hal ini dapat mempermudah kita dalam melakukan evaluasi terhadap setiap tahapan.

Baca juga: Mengenal Bukit Algoritma, Proyek Pemerintah untuk Membuat Silicon Valley

Cara Kerja Algoritma dalam Pemrograman

Dalam pemrograman, algoritma beroperasi berdasarkan tiga aspek, input, proses, dan output. Ketika pengguna memberikan data atau perintah, komputer akan melakukan analisis dan menjalankannya sesuai dengan alur algoritma untuk menghasilkan output yang diinginkan.

Contohnya, saat melakukan pencarian di Google, langkah-langkah dalam logika algoritma pemrograman ialah memasukan query pencarian → sistem memproses perintah Anda → sistem dapat menampilkan hasil pencarian yang sesuai dan relevan.

Namun, secara praktisnya, algoritma pemrograman dapat terdiri dari tiga jenis konstruksi.

Baca juga: Apa Itu Algoritma Machine Learning dan Jenisnya?

Contoh Algoritma Pemrograman

Berikut adalah lima contoh algoritma dilengkapi dengan flowchart untuk dapat menghitung berbagai bidang.

Definiteness (Kepastian)

Setiap langkah dalam algoritma harus jelas dan tidak menimbulkan keambiguan. Instruksi yang diberikan harus eksplisit agar komputer dapat memahaminya dengan tepat. Setiap operasi harus dijelaskan secara detail agar tidak kebingungan mengenai apa yang harus dilakukan di setiap langkah.